Kanker endometrium (kanker rahim) merupakan kanker yang paling sering terjadi pada organ reproduksi wanita. Akan tetapi, tidak banyak yang diketahui oleh para wanita mengenai kanker yang satu ini. Di bawah ini Anda dapat melihat beberapa hal yang perlu Anda ketahui mengenai kanker rahim, mulai dari apa itu kanker rahim, apa saja gejalanya, dan bagaimana cara mengobatinya.
Apa Itu Kanker Endometrium?
Kanker endometrium merupakan jenis kanker yang bermula dari jaringan endometrium (jaringan rahim) dan berbeda dengan sarkoma rahim yang merupakan kanker yang berasal dari otot atau jaringan penyokong rahim.
Wanita yang Telah Memasuki Masa Menopause Memiliki Resiko yang Lebih Tinggi
The American Cancer Society menemukan bahwa kanker endometrium paling sering mengenai wanita yang telah memasuki masa menopause. Kanker endometrium paling sering mengenai wanita berusia 60 tahun dan jarang mengenai wanita yang berusia kurang dari 45 tahun.
Apa Saja Faktor Resikonya?
Walaupun wanita yang telah memasuki masa menopause memiliki resiko yang tinggi untuk menderita kanker endometrium, akan tetapi ada beberapa hal lain yang juga dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker endometrium. Perlu diketahui juga bahwa tidak memiliki faktor resiko bukan berarti Anda terbebas dari kanker endometrium.
Beberapa hal yang dapat meningkatkan resiko seorang wanita menderita kanker endometrium adalah:
Perdarahan dari Vagina Merupakan Gejala yang Paling Sering Ditemukan
Gejala yang paling sering ditemukan pada kanker rahim adalah perdarahan abnormal dari vagina. Perdarahan dapat dimulai dari adanya bercak darah, di mana volume darah akan semakin bertambah.
Perdarahan Paska Menopause Bukanlah Hal yang Normal
Bila seorang wanita sudah memasuki masa menopause, maka perdarahan dari vagina bukanlah hal yang normal. Segera periksakan diri Anda ke seorang dokter bila Anda mengalami hal ini.
Baca juga: Rahim Lemah Buat Anda Mudah Keguguran? Atasi Dengan Metode Ini!
Gejala Lain yang Perlu Diperhatikan
Segera periksakan diri Anda ke seorang dokter bila Anda mengalami beberapa gejala di bawah ini:
Gejala lainnya adalah adanya benjolan pada perut dan mengalami penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas.
Prognosisnya Biasa Cukup Baik
Kabar baiknya adalah kanker endometrium memiliki tingkat kesembuhan yang cukup tinggi.
Pengobatan yang Tersedia
Ada banyak cara untuk mengobati kanker endometrium dan pengobatan yang digunakan tergantung pada usia penderita, keadaan kesehatan penderita, kenyamanan penderita terhadap efek samping pengobatan, dan stadium kanker.
Beberapa pilihan pengobatan yang paling sering dilakukan untuk mengatasi kanker endometrium adalah:
Tindakan pembedahan seringkali diikuti oleh terapi lainnya seperti terapi radiasi dan kemoterapi.
Ingin tahu informasi lebih lanjut mengenai topik ini? Tanya langsung ke dokter kami di fitur Tanya dokter sekarang.
Sumber: sheknows