Bingung mengapa berat badan Anda terus bertambah walaupun pola dan nafsu makan Anda tidak berubah? Hal ini mungkin disebabkan oleh obat yang Anda konsumsi. Salah satu efek samping beberapa jenis obat adalah peningkatan berat badan. Di bawah ini Anda dapat melihat beberapa jenis obat yang memiliki efek samping tersebut.
Obat Anti Depresan
Obat anti depresan merupakan obat yang telah dikenal dapat menyebabkan terjadinya peningkatan berat badan. Beberapa jenis obat anti depresan yang dapat meningkatkan berat badan adalah obat golongan SSRI (Paxil, Prozac, Zoloft) dan lithium (Lithobid). Berbagai obat ini diketahui dapat meningkatkan nafsu makan dan menurunkan metabolisme tubuh.
Obat Anti Alergi
Selain obat anti depresan, ada beberapa jenis obat anti alergi (anti histamin) yang juga dapat menyebabkan terjadinya peningkatan berat badan seperti allegra dan zyrtec. Kemungkinan besar hal ini dikarenakan keduanya dapat meningkatkan nafsu makan.
Baca juga: 7 Minuman yang BERBAHAYA Bila Dikonsumsi Bersama Dengan Obat
Pil KB
Obat lain yang juga dapat menyebabkan peningkatan berat badan adalah pil KB. Hal ini kemungkinan besar dikarenakan peningkatan kadar cairan di dalam tubuh. Kabar baiknya adalah peningkatan berat badan ini biasanya hanya bersifat sementara dan akan menghilang dengan sendirinya setelah sejangka waktu.
Obat Anti Kejang
Salah satu obat yang sering digunakan untuk mengatasi nyeri dan kejang, yaitu gabapentin (Neurontin) juga dapat menyebabkan terjadinya peningkatan berat badan. Berbagai penelitian telah menemukan bahwa pengguna dapat mengalami kenaikan berat badan hingga 10% dari berat badannya bila mengkonsumsi 3 gram gabapentin setiap harinya.
Obat Anti Radang
Obat anti inflamasi (anti radang) seperti deltasone (obat golongan kortikosteroid) juga dapat menyebabkan terjadinya peningkatan berat badan. Obat ini biasanya digunakan untuk mengatasi artritis (radang sendi), gangguan kulit, gangguan darah, dan gangguan saluran napas.
Insulin
Insulin merupakan hormon yang digunakan untuk membantu mengatur kadar gula darah, yang biasa digunakan oleh para penderita diabetes. Salah satu efek sampingnya adalah peningkatan berat badan karena sel-sel tubuh akan menyerap lebih banyak gula daripada yang diperlukannya, yang kemudian akan diubah menjadi lemak.
Ingin tahu informasi lebih lanjut mengenai topik ini? Tanya langsung ke dokter kami di fitur Tanya dokter sekarang.
Sumber: cheatsheet