Tahukah Anda bahwa pria merupakan makhluk yang pencemburu dan posesif? Kadangkala, sifat yang satu ini membuat para kaum Adam tersebut mengalami kesulitan, bahkan melakukan beberapa hal yang tidak patut dibanggakan.
Di bawah ini Anda dapat melihat beberapa hal yang dilakukan oleh para pria (yang tidak ingin namanya disebutkan) saat mereka merasa cemburu.
Baca juga: Sering Memeriksa Telepon Pasangan Anda? Cemburu Mungkin Bukanlah Masalah Terbesar Anda!
Pria No. 1
"Sahabat kekasihku merupakan seorang pria, dan Aku sebenarnya tidak pernah benar-benar dapat menerima kenyataan ini. Ada suatu saat di mana kekasihku menghabiskan banyak waktu bersama sahabatnya tersebut, dan Aku pun merasa cemburu. Jadi, pada suatu malam saat kekasihku tersebut mengatakan ia akan pergi minum bersama sahabatnya tersebut sepulang kerja, Aku pun datang ke kantornya dan menunggu di seberang kantornya hingga kekasihku tersebut keluar. Saat ia keluar, Aku pun mengikutinya. Aku ingin melihat bagaimana kedekatan mereka dan mencari tahu apakah sahabatnya tersebut menggoda kekasihku. Mereka pun menghabiskan waktu selama satu setengah jam, dan Aku melihat apa saja yang mereka lakukan dari suatu tempat di seberang jalan. Kuakui, apa yang kulakukan memang terdengar agak menakutkan. Sejauh penglihatanku tidak ada sesuatu hal pun yang berbau seks terjadi. Sahabat kekasihku tersebut justru menangis. Aku pun mengetahui kemudian bahwa ia baru saja putus cinta. Hingga kini, kukira kekasihku tidak tahu bahwa Aku pernah mengikutinya."
Pria No. 2
"Seorang wanita yang telah berkencan bersamaku beberapa kali tiba-tiba memutuskan untuk tidak bertemu denganku lagi. Aku menyukainya jauh lebih banyak daripada ia menyukaiku, dan walaupun kami tidak pernah resmi berpacaran, Aku tetap tidak rela bila membayangkan ia pergi ke luar bersama pria lain. Saat itulah Aku menemukan bahwa ia pernah membaca emailnya dari laptopku saat terakhir kali berkunjung ke rumahku dan ia tidak keluar dari laman tersebut saat selesai. Jadi, Aku pun dapat membaca hampir seluruh emailnya dan setiap percakapan yang ia lakukan selama beberapa bulan kemudian. Aku bahkan menggunakan browser lain untuk masuk ke emailku sendiri sehingga Aku bisa terus membaca emailnya. Menurut seorang teman yang kuberitahu, hal ini sangatlah tidak sehat, ia kemudian membuatku tidak dapat membaca email wanita itu lagi dengan cara mengeluarkannya (log out). Aku sangat kesal padanya kala itu, tetapi ia ternyata benar. Aku benar-benar kacau dulu."
Pria No. 3
"Mantan kekasihku dulu seringkali pulang malam karena sibuk dengan pekerjaannya, akan tetapi bukannya percaya padanya, Aku justru curiga bila ia sedang berselingkuh. Jadi, suatu malam saat ia sedang mandi, Aku pun memeriksa telepon genggamnya. Aku tidak menemukan hal yang mencurigakan dan merasa sangat buruk telah memeriksa telepon genggamnya. Aku tidak pernah memberitahunya apa yang telah kulakukan dan berjanji pada diriku sendiri bahwa Aku tidak akan pernah melakukannya lagi, akan tetapi Aku tidak yakin."
Pria No. 4
"Ada seorang wanita yang sedang kudekati mengaku dengan terus terang padaku bahwa ia juga sedang didekati oleh seorang pria lainnya. Aku pun bersikap seolah-olah aku dapat menerimanya, akan tetapi aku sebenarnya sangat cemburu. Aku terus berpikir bahwa saat ia tidak sedang bersamaku, maka ia mungkin sedang bersama pria lain tersebut, dan Aku pun mulai mengirim pesan singkat dan meneleponnya untuk mencari tahu apa yang sedang ia lakukan. Suatu kali, Aku mabuk dan mengirimkan 18 pesan singkat padanya dan ia pun tidak membalasnya. Hingga saat ini, Aku pun masih memikirkan apakah ia sekarang ini masih bersama dengan pria lain tersebut"
Pria No. 5
"Ada seorang wanita yang sangat kusukai di tempatku bekerja, dan suatu hari ia memberitahuku bahwa ia jatuh cinta pada rekan kerjaku yang lain. Aku pun menjadi sangat cemburu terhadap pria tersebut dan memberitahunya bahwa ia telah bertunangan, walaupun sebenarnya pria tersebut belum bertunangan. Aku pun tidak pernah berhasil mendapatkannya. Ia akhirnya mengetahui kebohonganku. Sekarang ini, aku telah bekerja di tempat lain dan kami tidak pernah saling berbicara lagi."
Pria No. 6
"Wanita yang telah kupacari selama beberapa bulan sangat dekat dengan seorang teman prianya. Aku sebenarnya tidak masalah dengan kedekatan mereka tersebut hingga suatu hari, mungkin sekitar 4 bulan atau lebih berpacaran kami pun mulai serius dengan hubungan kami tersebut, ia pun memberitahuku bahwa sang teman sebenarnya merupakan mantan kekasihnya. Aku pun mulai curiga bahwa ada sesuatu hal lain selain hubungan pertemanan di antara keduanya. Ia memberitahuku bahwa ia sebelumnya merasa ragu untuk memberitahuku hal ini karena ia tidak ingin Aku berpikir negatif, tetapi Aku tetap tidak dapat menerima hal ini. Akhirnya Aku pun memintanya untuk memutuskan semua hubungan dengan mantan kekasihnya tersebut. Aku tidak ingin mereka berhubungan sama sekali. Ia menolak dan kami pun putus tidak lama kemudian. Aku kemudian menyadari bahwa tindakanku sangat buruk dan memohon padanya untuk menerimaku kembali. Untungnya, ia pun bersedia. Tetapi, ia tetap saja mengungkit-ungkit hal tersebut hingga sekarang."
Ingin tahu informasi lebih lanjut mengenai topik ini? Tanya langsung ke dokter kami di fitur https://dokter.id/tanya-dokter.
Sumber: womenshealthmag