Demam Tinggi Pada Anak Berusia Lebih dari 1 Tahun
Demam seringkali membuat banyak orang tua merasa khawatir akan kesehatan anaknya. Akan tetapi, demam sebenarnya merupakan usaha tubuh untuk mempertahankan diri dari infeksi. Demam dapat merupakan petanda bahwa sistem kekebalan tubuh anak anda sedang bekerja.
Anda dapat memberikan obat penurun panas untuk menurunkan demam. Akan tetapi, dianjurkan agar anda menggunakan obat tersebut sesuai dosis yang telah ditetapkan. Sebagian besar penyebab demam pada anak bukanlah kasus gawat darurat. Segera hubungi dokter anda bila anak anda:
Bila anak anda berusia di bawah 2 tahun, segera hubungi dokter anda bila anak anda demam selama 2 hari
Nyeri Kepala Hebat
Nyeri kepala ringan biasanya akan menghilang dengan penggunaan obat sakit kepala yang dapat dibeli dengan bebas di berbagai tokok obat. Akan tetapi, bila anak anda menderita nyeri kepala yang berlangsung selama beberapa jam atau nyeri kepala yang terjadi sangat hebat hingga membuat anak tidak mau makan atau bermain, segera hubungi dokter anda.
Nyeri kepala dapat disebabkan oleh ketegangan otot di kulig kepala dan bukan gangguan pada otak. Akan tetapi, nyeri kepala yang disertai dengan gangguan neurologis, seperti bingung, penglihatan kabur, dan kesulitan berjalan, maka segera hubungi dokter anda.
Selain itu, nyeri kepala disertai demam, muntah, bingung, atau kekakuan pada leher dapat merupakan tanda adanya suatu infeksi atau penyakit serius, seperti meningitis (radang selaput otak) yang memerlukan penanganan medis segera. Bila anak anda sering mengalami nyeri kepala, segera periksakan anak anda karena anak-anak biasanya tidak menderita nyeri kepala.
Bercak Kemerahan yang Menyebar
Bercak kemerahan pada kaki atau tangan anak mungkin bukan merupakan suatu hal yang perlu anda khawatirkan, akan tetapi bila bercak kemerahan ini terdapat pada hampir seluruh tubuh, maka segera hubungi dokter anda.
Bila anda menekan bercak kemerahan tersebut dan bercak tersebut berubah warna menjadi putih, lalu saat anda melepaskan tekanannya maka bercak tersebut kembali merah maka anda tidak perlu khawatir. Akan tetapi, bila bercak kemerahan atau keunguan pada kulit anak anda tidak berubah menjadi putih saat anda menekannya, maka hal ini dapat merupakan suatu tanda adanya penyakit yang serius, seperti meningitis atau sepsis (infeksi berat akibat masuknya kuman ke dalam darah), terutama bila disertai dengan adanya demam.
Penyebab lain dari timbulnya bercak kemerahan yang menyebar pada tubuh anak adalah suatu reaksi alergi, yang juga dapat menyebabkan pembengkakan pada mata dan bibir anak anda. Bila terjadi pembengkakan pada wajah atau bibir anak anda, segera hubungi dokter anda. Selain itu, segera hubungi dokter anda bila anak anda juga mengeluh sesak napas atau adanya gangguan pernapasan, karena hal ini dapat merupakan petanda reaksi anafilaksis, suatu reaksi alergi berat yang dapat mengancam nyawa dan memerlukan penanganan medis segera.
Gangguan Pencernaan Berat
Muntah dan diare pada anak dapat menyebabkan terjadinya dehidrasi. Pada dehidrasi ringan, pemberian cairan elektrolit tambahan melalui air minum dapat menolong, akan tetapi bila anak mengalami dehidrasi sedang atau berat, segera hubungi dokter anda. Semakin muda usia anak maka dehidrasi makin mudah terjadi.
Leher Terasa Kaku
Rasa kaku pada leher dapat mengindikasikan meningitis yang memerlukan penanganan medis segera. Akan tetapi, kekakuan pada leher juga dapat disebabkan oleh ketegangan otot. Pada meningitis, rasa kaku pada leher biasanya juga diikuti oleh demam, perasaan melayang, dan nyeri kepala.
Selain itu, rasa kaku pada leher yang disertai dengan demam juga dapat merupakan petanda adanya peradangan pada amandel dan bukan meningitis. Bila anda merasa ragu, hubungi dokter anda untuk mengetahui apa penyebab kekakuan leher ini.
Sumber: webmd