Berbagai penelitian dan survei telah menunjukkan bahwa tidur tanpa busana alias tidur dalam keadaan telanjang ternyata memiliki beberapa manfaat positif bagi kesehatan Anda. Di bawah ini Anda dapat melihat 5 alasan mengapa Anda sebaiknya mulai melakukan kebiasaan tidur yang satu ini.
Sebuah survei yang dilakukan di Amerika pada tahun 2014 menemukan bahwa sekitar 57% orang yang tidur tanpa busana mengatakan bahwa mereka bahagia dengan hubungan asmaranya.
Orang dewasa hanya memiliki sedikit lemak coklat (lemak baik) di dalam tubuh mereka. Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2014 menemukan bahwa suhu ruangan kamar tidur seseorang mempengaruhi lemak ini.
Pada penelitian yang hanya dilakukan selama 4 bulan dan hanya mengamati 5 orang pria, para peneliti menemukan bahwa setelah tidur dengan suhu yang sangat dingin selama 4 minggu, kadar lemak coklat di dalam tubuh para pria tersebut meningkat hingga 2 kali lipat dan sensitivitas insulinnya pun membaik. Hasil penelitian ini membuat para peneliti menyimpulkan bahwa keadaan ini dapat membantu menurunkan resiko terjadinya diabetes.
Suhu tubuh yang terlalu hangat dapat memicu pertumbuhan jamur atau bakteri yang berlebihan pada daerah kemaluan seorang wanita. Oleh karena itu, tidur tanpa mengenakan busana dapat membantu memperlancar aliran udara pada bagian kewanitaan tersebut sehingga dapat membantu mencegah terjadinya infeksi pada daerah kemaluan wanita.
Saat permukaan kulit berkontak dengan permukaan kulit lainnya, maka kelenjar adrenal pun akan terstimulasi dan menghasilkan lebih banyak hormon stress, kortisol. Kortisol dapat menekan reaksi sistem kekebalan tubuh. Selain itu, kontak kulit dengan kulit juga dapat meningkatkan kadar oksitosin, yang berdampak positif terhadap tekanan darah dan proses penyembuhan.
Sebuah penelitian di tahun 2004 menemukan bahwa untuk memperoleh tidur nyenyak, suhu tubuh seseorang juga memiliki peranan penting. Pada penelitian yang meneliti para penderita insomnia ini, para peneliti menemukan bahwa para penderita insomnia (kesulitan memulai tidur) ini memiliki suhu tubuh yang lebih tinggi saat akan memulai tidur dibandingkan dengan orang lain yang tidak mengalami gangguan insomnia.
Baca juga: Apa Hubungan Antara Tidur dan Proses Penuaan?
Sumber: foxnews