Hampir semua orang pria di dunia ini merasa bahwa Mr. P merupakan bagian terpenting dari
tubuhnya. Akan tetapi, sayangnya mereka jarang sekali memperhatikan keadaan bagian
terpentingnya tersebut. Di bawah ini Anda dapat melihat beberapa tragedi buruk yang dapat
terjadi pada bagian tubuh kesayangan Anda tersebut.
Penis Patah
Memang benar bahwa penis atau Mr. P tidak memiliki tulang sama sekali di dalamnya, akan
tetapi penis tetap saja dapat patah. Bagaimana mungkin? Saat penis berereksi, maka tekanan
darah di dalamnya pun akan meningkat, setidaknya 2 kali tekanan darah sistemik normal. Darah
ini akan ditahan agar tetap berada di dalam pembuluh darah penis oleh suatu jaringan ikat yang
disebut dengan tunika albuginea.
Saat penis yang berereksi tertekuk dalam suatu pose yang abnormal saat berhubungan intim,
misalnya akibat berbenturan dengan tulang pubis pasangannya, maka tunika albuginea dapat
robek dan membuat darah yang menumpuk di dalam penis "bocor" ke jaringan di sekitarnya.
Sang pria biasanya akan mendengar dan merasakan adanya suatu sensasi seperti ada sesuatu
yang patah atau lepas di dalam penisnya dan ereksinya pun akan segera menghilang. Hal
berikutnya yang terjadi adalah terbentuknya memar yang cukup besar dan pembengkakan pada
penis. Keadaan ini membutuhkan tindakan bedah emergensi.
Apa yang harus dilakukan untuk mencegah terjadinya hal ini? Jangan mabuk sebelum mulai
berhubungan intim. Selain itu, hindarilah berhubungan intim dengan seseorang yang bukan istri
Anda. Sebuah penelitian menemukan bahwa kasus penis patah lebih sering terjadi saat seorang
pria berhubungan intim di luar kamar tidur, misalnya di dalam lift, mobil, atau bahkan toilet
umum.
Baca juga: Berbagai Gejala Infeksi Penis yang Perlu Diwaspadai
Kanker Penis
Kanker penis merupakan penyakit yang jarang ditemukan di Negara maju di mana sistem
sanitasi telah lebih baik. Selain itu, penyakit ini juga tidak pernah ditemukan pada pria yang telah
disunat sejak lahir.
Akan tetapi, bukan berarti pria yang tidak disunat pasti akan menderita kanker penis. Pria yang
selalu menjaga kebersihan penis dan kulit khatannya biasanya hanya memiliki resiko yang
sedikit lebih tinggi untuk menderita kanker penis dibandingkan dengan pria yang telah disunat.
Kanker penis biasanya disebabkan oleh virus papilloma, seperti halnya kanker serviks pada
wanita. Jadi, salah satu penyebab kanker penis merupakan penyakit menular seksual.
Apa saja gejala dari kanker penis? Gejala kanker penis yang dapat ditemukan adalah adanya lesi
yang bersisik, bintik merah, atau luka terbuka pada penis. Jadi, bila Anda menyadari adanya
salah satu dari ketiga gejala tersebut pada penis Anda, segera periksakan diri ke dokter spesialis
bedah urologi secepatnya.
Jika ditemukan pada tahap dini, kanker penis dapat diatasi dengan tindakan pembedahan. Jika
Anda membiarkannya tanpa diobati, maka Anda mungkin akan menghadapi kemungkinan
terburuk, yaitu amputasi penis.
Penis "Bersalah"
Memang benar bahwa tidak ada penyakit yang bernama penis bersalah. Penis "bersalah"
merupakan suatu hal yang terjadi pada pria yang telah menikah, yang berpergian ke luar kota
tanpa istrinya dan kemudian bercinta dengan seorang wanita yang baru saja dikenalnya.
Gejala yang biasa ditemukan adalah nyeri pada penis, nyeri saat buang air kecil, timbulnya
bercak kemerahan pada penis, nyeri kandung kemih, nyeri prostat, dan nyeri buah zakar. Rasa
nyeri dapat terjadi saat ia melakukan seks oral, seks vaginal, stimulasi manual, dan lain
sebagainya.
Seorang pria yang menyesal karena berselingkuh biasanya akan mengalami berbagai gejala di
atas, walaupun semua hasil pemeriksaan penyakit menular seksual negatif. Ia justru akan
mengalami nyeri kronik pada penisnya.
Untuk mencegah terjadinya hal ini, jangan berselingkuh! Jika Anda berselingkuh dan mengalami
berbagai gejala di atas, segera lakukan pemeriksaan lengkap karena hal buruk lainnya yang dapat
Anda lakukan adalah menularkan penyakit menular seksual pada istri Anda.
Ingin tahu informasi lebih lanjut mengenai topik ini? Tanya langsung ke dokter kami di fitur Tanya dokter
sekarang.
Sumber: about