Apakah pasangan Anda sering melakukan seks oral bagi Anda sebelum hamil? Akan tetapi, apakah seks oral ini masih boleh dilakukan saat Anda hamil?
Sebagian besar dokter biasanya masih akan mengijinkan pasangan suami istri untuk melakukan seks oral saat sang istri hamil, akan tetapi dengan persyaratan tertentu.
Persyaratan yang dimaksud adalah pasangan Anda hanya boleh menjilat tetapi tidak boleh meniup daerah kemaluan Anda. Hal ini dikarenakan meniupkan udara ke dalam vagina dapat menyebabkan terjadinya emboli udara.
Emboli udara merupakan suatu keadaan di mana gelembung udara masuk ke dalam aliran darah Anda. Gangguan ini sangat jarang terjadi, tetapi dapat membahayakan jiwa ibu dan anak bila terjadi.
Baca juga: Gairah Seks Menurun Saat Hamil, Normalkah?
Selain itu, bila pasangan Anda sedang mengalami infeksi herpes oral (herpes yang terjadi di daerah sekitar mulut) atau sedang mengalami kekambuhan atau merasa akan kambuh, maka akan lebih baik bila pasangan tidak memberikan seks oral pada Anda selama Anda hamil.
Bila kehamilan Anda telah memasuki trimester ke 3 (usia kehamilan sekitar 7-9 bulan) dan pasangan Anda pernah mengalami infeksi herpes di daerah mulut sebelumnya, maka dianjurkan agar pasangan tidak memberikan seks oral pada Anda, baik saat infeksi herpes sedang kambuh ataupun tidak.
Berkonsultasilah dengan dokter spesialis kandungan Anda mengenai apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan atau dikonsumsi saat Anda sedang hamil, berapa pun usia kehamilan Anda.
Sumber: babycenter