Pernahkah Anda merasa miss V Anda terasa nyeri? Bila iya, sebenarnya ada beberapa penyebab mengapa miss V terasa nyeri. Apabila ada rasa nyeri pada vagina tentu ada permasalahan yang terjadi di daerah vagina. Mendiagnosa penyakit daerah vagina kadang tidak terlalu mudah.
Untuk membantu Anda mengetahui lebih dalam mengenai vagina, Anda harus melihat setiap perubahan yang terjadi pada daerah vagina seperti timbulnya cairan yang berlebihan, ada rasa gatal atau ada rasa nyeri.
Berikut adalah penjelasan dari seorang profesor kandungan di Yale School of Medicine, menjelaskan 5 penyebab nyeri pada daerah vagina yang paling umum terjadi:
1. Herpes Gentalis
Banyak orang yang tidak percaya apabila dirinya terkena Penyakit Menular Seksual (PMS). Namun apabila Anda merasakan nyeri yang luar biasa pada daerah vagina, maka kemungkinan ini adalah herpes. Gejala herpes genitalis adalah adanya lecet dan terasa nyeri. Apabila Anda melihat adanya benjolan dan lecet yang tidak biasa di daerah vagina sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter spesialis kandungan. Meskipun tidak ada obat untuk herpes genitalis, dokter Anda dapat memberikan obat-obatan agar keadaan tidak memburuk dan mengatasi rasa nyeri yang dirasakan.
2. Infeksi Jamur
Gejala yang sering dirasakan adalah vagina terasa kering dan gatal, dan pada beberapa orang terasa nyeri. Dikarenakan daerah vagina merupakan daerah yang cukup lembab. Kemungkinan besar 3 dari 4 wanita mengalami infeksi jamur. Meski ada banyak obat jamur yang tersedia di Apotek ada baiknya Anda melakukan pemeriksaan terlebih dahulu ke dokter spesialis kandungan dan memberikan obat yang tepat.
3. Vagina kering
Anda mungkin berpikir vagina kering hanya dialami oleh wanita yang menopause, namun Anda salah. Ada beberapa pil KB yang sering digunakan. Namun pil KB rendah estrogen dapat mengganggu kadar estrogen dalam tubuh, hal ini dapat menyebabkan para wanita mengalami vagina kering. Apabila hal ini terjadi bisa menyebabkan hubungan seksual menjadi tidak nyaman bahkan menyakitkan. Estrogen berfungsi sebagai pelembab. Apabila Anda menggunakan pil KB rendah estrogen maka vagina Anda bisa mengalami kekeringan. Apabila Anda merasa vaginanya kering dan tidak terlumasi seperti biasanya, mungkin sudah saatnya untuk memeriksa diri dengan dokter Anda. Keadaan ini kemungkinan besar mudah untuk diatasi dengan pemberian estrogen oles atau mengganti pil KB Anda.
4. Penisnya
Apabila Anda merasa nyeri pada daerah vagina maka Anda harus membedakan antara nyeri tersebut benar-benar di daerah vagina atau karena proses penetrasi? Pada saat melakukan hubungan seks yang belum “on” membuat vagina belum terlumasi dengan baik, dan saat dilakukan penetrasi maka vagina akan terasa nyeri. Terlebih hal ini bisa dirasakan apabila sang pria memiliki ukuran penis yang cukup besar.
5. Endometriosis atau penyakit radang panggul
Apabila Anda merasa nyeri saat penetrasi dan saat menstruasi kemungkinan Anda mengalami endometriosis (ketika jaringan yang melapisi rahim tumbuh di tempat lain) atau penyakit radang panggul (infeksi pada organ reproduksi wanita). Apabila Anda mengalami hal tersebut segera periksakan diri ke dokter spesialis kandungan. Biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan panggul dan USG untuk mengetahui apa penyebab pasti dari keluhan yang Anda rasakan. Kemudian dokter akan memberikan obat penghilang rasa sakit dan terapi hormon.
Diatas adalah penyebab mengapa Anda merasa nyeri pada vagina. Bila tidak ada permasalahan pada vagina biasanya nyeri akan hilang dalam satu atau dua hari. Namun bila terus menerus merasa nyeri maka ini saatnya Anda konsultasi dengan dokter Anda.
Baca juga: Ingin Miss V Tetap Kencang, Ternyata Semudah Ini!
Ingin tahu informasi lebih lanjut mengenai topik ini? Tanya langsung ke dokter Kami di fitur Tanya dokter sekarang
Sumber: prevention