Apakah Anda pernah merasakan kram otot, kemudian terasa kesemutan pada otot Anda setelah berolahraga. Hal ini bisa terjadi apabila Anda olahraga secara berlebihan, dehidrasi ataupun tidak berolahraga dan sudah lama tidak melakukan olahraga. Paling sering dirasakan pada otot paha, pergelangan kaki dan otot tungkai atas. Apabila Anda merasakan kram otot maka hal ini akan mempengaruhi Anda saat melakukan olahraga.
Berikut adalah 6 cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kram otot:
Minum air yang cukup
Dengan minum air cukup maka hal ini akan membantu pemeliharaan sirkulasi dalam tubuh yang sehat. Tingkatkan asupan air Anda setidaknya 2 sampai 2,5 liter per hari dan sering-seringlah beristirahat dan minum air apabila Anda berolahraga dalam cuaca panas yang lembab.
Meningkatkan asupan makanan yang bergizi
Kram otot juga dapat disebabkan karena kekurangan vitamin dan mineral esensial yang dibutuhkan tubuh. Dengan meningkatkan asupan makanan yang kaya akan nutrisi berkualitas seperti vitamin A, B-kompleks, C dan vitamin D, magnesium dan seng untuk mengoptimalkan kontraksi otot tanpa kram otot.
Makan Makanan Kaya Kalium
Anda dapat meningkatkan asupan kalium secara alami dengan mengkonsumsi makanan yang kaya akan kalium seperti; sayuran, alpukat, kedelai, brokoli, kentang dan buah-buahan (pisang, aprikot, jus jeruk dan kismis)
Jangan olahraga segera setelah makan
Salah satu alasan terjadinya kram otot saat berolahraga adalah melakukan olahraga pada waktu yang salah. Olahraga segera setelah makan dapat menyebabkan terjadinya kram di perut serta otot tungkai dan lengan, selain itu timbul gejala yang tidak menyenangkan lainnya seperti mual, muntah dan pusing.
Pemanasan sebelum melakukan olahraga
Usahakan untuk melakukan pemanasan dan peregangan sebelum melakukan olahraga.
Pelajari teknik pernapasan
Dengan mempertahankan oksigen yang tinggi dalam darah Anda akan membantu mencegah keadaan kekurangan oksigen yang memicu terjadinya kram otot.
Sumber: newhealthguide