Tujuan utama pengobatan HIV adalah untuk melawan HIV di dalam tubuh. Tujuan lainnya adalah melawan HIV tanpa menimbulkan efek samping berat. Bila anda mengalami berbagai efek samping pengobatan HIV, maka berkonsultasilah dengan dokter anda mengenai kemungkinan perubahan dosis atau penggantian obat untuk mengurangi efek samping ini.
Apa yang Harus Dilakukan Sebelum Memulai Pengobatan HIV?
Berkonsultasilah dengan dokter anda mengenai seluruh riwayat kesehatan anda sebelum anda memulai rangkaian pengobatan anda. Pastikan anda memberitahu dokter anda semua suplemen atau obat-obatan yang anda konsumsi, baik obat yang diberikan oleh dokter, obat yang anda beli secara bebas di apotek, berbagai suplemen yang anda konsumsi, dan pengobatan alternatif yang anda lakukan.
Tanyakanlah pada dokter anda mengenai efek samping apa yang mungkin anda alami saat melakukan pengobatan HIV. Selain itu, tanyakan juga apakah ada faktor lainnya yang juga dapat menyebabkan timbulnya efek samping atau gejala lain di luar obat-obatan HIV, seperti HIV itu sendiri, gangguan kesehatan lain yang anda miliki, infeksi, stress, makanan tertentu, penuaan, dan obat-obatan lainnya.
Efek Samping "Singkat" Pengobatan HIV
Pengobatan HIV dapat menimbulkan beberapa efek samping selama beberapa waktu saat pengendalian virus dimulai di dalam tubuh anda. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi adalah:
Berbagai efek samping ini biasanya akan menghilang atau membaik dalam waktu beberapa minggu. Segera hubungi dokter anda bila efek samping yang anda alami tidak juga berkurang atau bertambah berat atau tidak biasanya. Hal ini mungkin disebabkan oleh adanya penyebab lain, seperti infeksi.
Selain itu, berhenti merokok dan memperhatikan makanan anda juga dapat membantu mengurangi efek samping di atas. Jangan mengubah dosis atau mengganti obat anda tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter anda, karena hal ini dapat meningkatkan resiko resistensi obat.
Cara Mengatasi Efek Samping "Singkat"
Efek samping yang terjadi dapat berbeda pada setiap orang, beberapa hanya mengalami efek samping ringan, sementara yang lainnya mengalami efek samping berat yang membuat mereka tidak dapat melakukan aktivitasnya sehari-hari.
Rasa Lelah
Bila anda merasa sangat lelah; cobalah untuk tidur siang, mengurangi waktu dan jadwal kerja anda, konsumsilah makanan sehat dan seimbang, serta berolahragalah secara teratur.
Mual dan Muntah
Hindarilah berbagai jenis makanan yang dapat memicu terjadinya mual dan muntah. Makanlah biskuit atau wafer di pagi hari. Makan dalam porsi kecil dan lebih sering dapat membantu mengurangi rasa mual. Selain itu, hindarilah mengkonsumsi makanan panas. Minumlah air putih setidaknya 6-8 gelas setiap harinya dan jangan mengkonsumsi antasida (obat maag).
Diare
Pastikan agar anda tetap mengkonsumsi buah-buahan dan cairan dengan cukup. Tanyakan pada dokter anda mengenai obat anti diare yang dapat anda konsumsi saat diare.
Nyeri Kepala
Nyeri kepala dapat diatasi dengan mengkonsumsi obat anti nyeri, beristirahat, minum air putih, dan menghindari suara bising serta cahaya terang.
Insomnia
Batasilah konsumsi kafein, jangan makan dalam jumlah banyak dekat dengan waktu tidur, dan kurangi waktu tidur siang anda. Tidurlah dan bangunlah pada waktu yang sama setiap harinya bahkan pada akhir minggu. Anda dapat merasa lebih rileks dengan mandi air hangat, minum susu hangat, mendengarkan musik, atau pijat.
Gangguan Kulit
Bila anda mengalami gangguan kulit, hindarilah berendam atau mandi terlalu lama di dalam air panas serta jangan menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung alkohol atau zat kimia berat lainnya. Gunakanlah pelembab dan tabir surya serta jelly petroleum pada kulit yang kering dan gatal.
Reaksi Pada Tempat Suntikan
Beritahukan pada dokter anda bila anda mengalami reaksi tertentu pada bekas tempat suntikan di kulit anda. Gantilah tempat penyuntikan obat, oleskan obat pada tempat suntikan sebelum penyuntikan, dan kompreslah tempat penyuntikan dengan kompres dingin setelah obat disuntikkan.
Nyeri dan Gangguan Neurologis
Gunakanlah sepatu yang longgar, rendam kaki anda di air dingin dan pijatlah kaki anda. Bila masih terasa nyeri anda dapat menggunakan obat anti nyeri.
Mulut Kering
Bila mulut anda terasa kering, anda dapat menghisap permen tanpa gula atau mengunyah permen karet tanpa gula. Minumlah banyak air putih dan hindarilah makanan manis atau lengket atau kafein.
Penurunan Berat Badan
Berkonsultasilah dengan dokter atau ahli gizi anda mengenai diet dan pola makan anda.
Ingatlah juga bahwa semua gejala di atas juga dapat disebabkan oleh gangguan kesehatan lain yang tidak berhubungan dengan pengobatan HIV. Segera hubungi dokter anda bila anda mengalami gejala berat atau berlangsung lama atau disertai dengan gejala lain seperti nyeri perut, demam, kekakuan pada leher, atau kesulitan bernapas.
Efek Samping "Lama" Pengobatan HIV
Beberapa efek samping dapat berlangsung lama atau menyebabkan gangguan berat. Efek samping yang dapat berlangsung dalam waktu lama dapat berupa redistribusi lemak, peningkatan kadar kolesterol atau trigliserida, peningkatan kadar gula darah, penurunan kepadatan tulang, dan pembentukan produk sisa.
Redistribusi Lemak
Redistribusi lemak atau lipodistrofi dapat terjadi akibat perubahan produksi, penggunaan, dan penyimpanan lemak pada tubuh. Lemak di bagian wajah dan kaki anda mungkin berkurang, akan tetapi terjadi peningkatan penimbunan lemak pada perut dan bagian belakang leher anda.
Mengganti obat mungkin dapat mencegah efek samping ini semakin memburuk. Berkonsultasilah dengan dokter anda sebelum mengganti obat apapun.
Peningkatan Kadar Kolesterol atau Trigliserida
Peningkatan kadar kolesterol atau trigliserida di dalam darah dapat meningkatkan resiko terjadinya penyakit jantung. Diet dan perubahan gaya hidup lainnya merupakan langkah awal pengobatan. Dokter dapat menyarankan penggunaan obat golongan statin dan fibrat untuk mengatasi efek samping ini.
Peningkatan Kadar Gula Darah
Berolahraga teratur, pengendalian berat badan, dan perubahan gaya hidup lainnya dapat membantu mengatasi efek samping ini. Dokter anda juga dapat merekomendasikan berbagai obat-obatan untuk mengendalikan kadar gula darah anda.
Penurunan Kepadatan Tulang
Penurunan kepadatan tulang dapat meningkatkan resiko terjadinya patah tulang, terutama saat anda menua. Cobalah olahraga angkat beban atau berjalan untuk menguatkan tulang anda. Dokter anda dapat memberikan suplemen kalsium dan vitamin D atau obat-obatan untuk mengatasi atau mencegah terjadinya osteoporosis.
Pembentukan Produk Sisa
Pembentukan produk sisa metabolisme sel seperti asam laktat dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan mulai dari nyeri otot hingga gagal hati. Bila anda mengalami efek samping ini, maka anda mungkin harus mengganti obat anda. Berkonsultasilah dengan dokter anda sebelum mengganti obat anda.
Ingin tahu informasi lebih lanjut mengenai topik ini? Tanya langsung ke dokter kami di fitur Tanya dokter sekarang.
Sumber: webmd