Bulan puasa yang suci dan dinantikan semua umat Muslim sudah tiba. Maka semua umat
Muslim tentu ingin menjalankan ibadah puasa. Untuk bisa menjalankan ibadah puasa dengan
lancar maka dibutuhkan tubuh yang sehat.
Ada beberapa kondisi yang perlu diperhatikan sebelum Anda memutuskan untuk melakukan
ibadah puasa atau tidak. Salah satunya adalah kencing manis. Kencing manis atau Diabetes
Mellitus (DM) ada 2 tipe.
Untuk mereka yang mengalami DM tipe 2 masih bisa berpuasa. Asal mengikuti tips dibawah ini:
Konsultasi dengan dokter
Tetap yang pertama adalah konsultasi dahulu dengan dokter. Biasanya dokter akan melakukan
beberapa pemeriksaan penunjang untuk mengetahui kesehatan Anda. Setelah mengetahui kondisi
tubuh Anda maka dokter akan memutuskan apakah kondisi Anda memungkinkan untuk berpuasa
atau tidak.
Tetap minum obat yang diberikan
Untuk membantu mengontrol kadar gula darah maka Anda harus tetap minum obat. Misal obat
yang diminum metformin 3 kali sehari. Diminum 2 tablet saat berbuka dan 1 tablet saat sahur.
Pola makan
Perhatikan makanan yang Anda makan. Hindari makanan yang terlalu banyak mengandung gula.
Saat berbuka cukup makan kurma dan teh yang diberi gula sedikit, setelah ibadah sholat baru
Anda bisa makan menu utama.
Olahraga
Untuk penderita DM selalu dianjurkan untuk berolahraga. Tetapi perlu diingat lakukan olahraga
hanya boleh dilakukan 2 jam setelah berbuka dan hanya olahraga ringan.
Tips tambahan:
Itu adalah anjuran untuk mereka yang mengalami DM tipe 2. Kemudian bagaimana dengan
mereka yang mengalami DM tipe 1?
Penderita DM tipe 1, biasanya memiliki kadar gula yang tidak teratur. Terkadang bisa sangat
tinggi dan bisa sangat rendah. Selain itu biasanya memiliki komplikasi sehingga untuk penderita
DM tipe 1 maka tidak dianjurkan untuk berpuasa di bulan Ramadan.
Agar ibadah puasa Anda lancar, maka Anda harus memperhatikan kesehatan dengan baik.
Semoga ulasan diatas bermanfaat. Selamat menjalankan ibadah puasa.
Baca juga: https://www.dokter.id/berita/makanan-sehat- yang-bikin- tubuh-tetap- bugar-ketika-
Ingin tahu informasi lebih lanjut mengenai topik ini? Tanya langsung ke dokter Kami di fitur
href="https://dokter.id/tanya-dokter"> Tanya dokter sekarang
Sumber: medindia