Hadirnya seorang bayi dalam keluarga Anda tentu saja akan melengkapi kebahagiaan Anda dan suami, akan tetapi hal ini juga dapat membuat Anda dan suami stress bila bayi Anda lahir lebih cepat daripada perkiraan.
Bayi prematur biasanya harus diletakkan di dalam inkubator di NICU selama setidaknya beberapa minggu. Hal ini dikarenakan berbagai organ tubuhnya belum berkembang dengan sempurna sehingga kondisi kesehatannya pun belum stabil. Karena hal ini jugalah banyak ibu meragukan saran dokternya bila mereka diminta memberikan ASI pada bayi prematur mereka. Mereka merasa khawatir hal ini dapat semakin memperburuk keadaan kesehatan bayinya.
Akan tetapi, hal penting yang perlu para ibu ketahui adalah bahwa ASI justru adalah makanan terbaik bagi para bayi baru lahir, terutama bagi bayi prematur. Hal ini dikarenakan ASI mengandung berbagai zat yang dapat membantu menjaga kesehatan bayi baru lahir.
Kolostrum merupakan air susu pertama yang dihasilkan oleh sang ibu setelah ia melahirkan. Dan dibandingkan dengan berbagai jenis susu lainnya termasuk ASI, kolostrum memiliki kandungan antibodi yang paling tinggi, yang diperlukan oleh bayi prematur untuk melawan berbagai jenis komplikasi atau infeksi yang mungkin terjadi.
ASI juga sangat efektif untuk melindungi bayi dari berbagai jenis infeksi seperti meningitis dan enterokolitis nekrotisasi, suatu infeksi usus berat. Jadi, dengan mengkonsumsi ASI, bayi akan menerima "imunisasi" pertamanya karena semua antibodi yang ada di dalam tubuh ibu akan "diturunkan" pada bayinya melalui ASI. Tidak ada vaksin buatan di dunia ini yang dapat menyamai "vaksin" yang satu ini.
Kolostrum memang sudah didesain secara khusus untuk membantu bayi prematur melewati minggu-minggu pertama kehidupannya. Kolostrum mengandung lebih banyak protein dan lemak daripada ASI yang dihasilkan beberapa minggu setelah ibu melahirkan.
Selain itu, ibu yang melahirkan bayi prematur biasanya akan menghasilkan kolostrum untuk waktu yang lebih lama daripada ibu yang melahirkan bayi cukup bulan. Oleh karena itu, sangat penting agar para ibu yang mengalami persalinan prematur untuk memberikan ASInya sebanyak mungkin pada bayinya. Sangat penting untuk seorang ibu dari bayi prematur untuk memberikan ASInya (atau mengeluarkan ASInya) 6 jam paska melahirkan.
Untuk memastikan produksi ASI ibu bayi prematur tidak terganggu karena lebih jarang menyusui (karena bayi masih berada di inkubator), dianjurkan agar para ibu ini memerah ASInya secara teratur, yaitu sekitar 8x sehari, seperti halnya wanita yang menyusui bayi cukup bulan.
Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Menggunakan Gendongan Bayi
Di bawah ini Anda dapat melihat bagaimana bayi prematur diberi makan berdasarkan pada usianya:
Selain itu, karena bayi prematur biasanya memiliki otot leher yang lebih lemah, maka kepala mereka perlu ditopang saat menyusui. Ibu harus meletakkan tangannya di belakang leher bayinya, di mana jari telunjuk dan ibu jari ibu berada pada telinga bayi.
Bayi prematur juga sering mengalami refluks gastroesofageal, yang membuat mereka akan memuntahkan semua makanan yang dikonsumsinya. Untuk mencegahnya, dianjurkan untuk menengkurapkan bayi atau memiringkan posisi tidur bayi. Ibu juga dianjurkan untuk menyusui bayinya lebih sering dengan porsi yang lebih sedikit setiap kalinya.
Ingin tahu informasi lebih lanjut mengenai topik ini? Tanya langsung ke dokter kami di fitur Tanya dokter sekarang.
Sumber: healthxchange