Apakah Anda sering mengkonsumsi vitamin? Salah satu vitamin yang sering disarankan untuk dikonsumsi selain vitamin C yaitu vitamin B.
Dengan mengkonsumsi vitamin maka dapat memberikan nutrisi tambahan bagi tubuh untuk menjaga tubuh berfungsi dengan baik dan mendorong metabolisme tubuh yang sehat. Vitamin B membantu proses metabolisme karbohidrat, lemak dan protein. Selain itu menjaga dan membantu saluran pencernaan yang sehat, sistem saraf pusat, sistem kardiovaskuler dan meregenerasi sel-sel saraf.
Berikut adalah manfaat masing-masing vitamin B yang sering dikonsumsi:
Vitamin B1
Digunakan oleh tubuh untuk mengubah asam amino, karbohidrat dan asam lemak menjadi energi. Hal ini juga digunakan untuk memperkuat jantung, meningkatkan mood dan mempromosikan kesehatan saraf.
Vitamin B6
Vitamin B6 membantu tubuh membuat protein, sel darah merah, dan neurotransmitter seperti serotonin. Dalam jumlah yang cukup vitamin ini juga akan membantu untuk mencegah insomnia, mengurangi gejala PMS, mengobati carpal tunnel syndrome, penyakit jantung dan depresi.
Vitamin B12
Vitamin B12 digunakan tubuh dalam memproduksi sel darah merah dan replikasi sel. Dalam jumlah yang cukup vitamin ini akan membantu mencegah kesemutan, nyeri saraf dan mati rasa serta menurunkan risiko penyakit jantung, depresi dan anemia.
Sumber: newhealthguide
Apakah Anda pernah memperhatikan warna kuku Anda? Apakah kuku Anda sehat atau tidak?
Ada beberapa ciri kuku yang sehat dan normal:
Permukaan halus
Tidak ada alur lekukan atau goresan
Bebas bintik-bintik dan tidak ada perubahan warna
Sekarang coba Anda lihat kuku Anda apakah berwarna putih atau berwarna kuning?
Berikut adalah penyebab kenapa kuku Anda berwarna kuning:
Infeksi jamur
Jamur, kurap dapat menyebabkan infeksi pada kuku. Biasanya jamur tersebut akan mudah berkembang pada daerah yang lembab dan hangat. Seseorang yang sering menggunakan sepatu yang ketat, menggunakan kaus kaki yang basah, kebersihan kuku yang buruk dan kuku yang cedera dapat menimbulkan infeksi jamur. Biasanya kuku akan terlihat rapuh dan terkelupas, terjadi perubahan bentuk kuku, lebih longgar dan mudah lepas.
Sindrom kuku kuning
Kondisi ini cukup langka dan biasanya terjadi apabila Anda memiliki masalah dengan sistem limfatik Anda. Kuku Anda akan berubah warna menjadi berwarna kuning.
Cat kuku
Menggunakan cat kuku dalam waktu yang cukup lama cenderung akan menodai kuku. Bahkan lebih dari itu akan timbul warna kuku yang menggelap.
Sumber: newhealthguide
• Sperma Tinggal Lebih Lama Daripada Perkiraan Anda
Sperma biasanya akan tetap berada di dalam tubuh hingga 48 jam setelah berhubungan seks, akan tetapi pada beberapa keadaan, sperma dapat bertahan hingga 5-7 hari di dalam tubuh, tergantung dari bagaimana keadaan cairan serviks Anda.
Yang menarik adalah bahwa cairan serviks ternyata juga berfungsi untuk melindungi sperma dan membantu sperma dapat tinggal leibh lama di dalam tubuh hingga saatnya ovulasi, masa paling subur.
Sering Berhubungan Seks atau Masturbasi Tidak Akan Menurunkan Jumlah Sperma
Walaupun banyak ahli yang mengatakan bahwa terlalu sering ejakulasi dapat mengurangi jumlah sperma, akan tetapi seorang ahli endokrinologi di Amerika mengatakan bahwa terlalu banyak ejakulasi tidak akan terlalu mempengaruhi jumlah sperma seseorang.
Jumlah Sperma Memang Dipengaruhi Oleh Suhu Lingkungan
Ternyata jumlah sperma juga dipengaruhi oleh suhu lingkungan di sekitar Anda. Jumlah sperma biasanya akan mencapai jumlah terendahnya di musim panas dan mencapai jumlah tertinggi di musim dingin. Hal ini dikarenakan udara panas dapat mengurangi jumlah sperma.
Akan tetapi, bukan hanya udara yang dapat mempengaruhi jumlah sperma Anda, meletakkan laptop di atas paha dan berendam di dalam bak berisi air panas ternyata juga dapat menurunkan jumlah sperma, terutama bila suhu air mencapai 40 derajat Celcius.
Berkurangnya jumlah sperma ini dapat berlangsung selama beberapa bulan setelah paparan terhadap suhu yang sangat panas.
Nanas Tidak Mempengaruhi Rasa Cairan Mani
Memang benar cairan mani mengandung fruktosa, suatu jenis gula, yang membuat cairan mani terasa sedikit manis, akan tetapi sampai saat ini belum ada penelitian yang memeriksa ada tidaknya hubungan antara apa yang dikonsumsi seorang pria dengan rasa cairan maninya.
Jumlah Sperma Pembawa Jenis Kelamin Perempuan dan Laki-laki Sama
Di dalam sperma, terkandung suatu kromosom yang berguna untuk menentukan jenis kelamin, yaitu kromosom X dan kromosom Y dalam jumlah yang sama dan dengan kecepatan yang sama.
Alergi Terhadap Sperma Sangat Jarang Terjadi
Walaupun sangat jarang, beberapa orang wanita ternyata dapat mengalami suatu reaksi alergi terhadap sperma, yang membuat vagina menjadi meradang dan merah. Bila Anda atau pasangan Anda merupakan salah satu dari wanita tersebut, maka penggunaan kondom dapat membantu mencegah terjadinya iritasi.
Sperma Butuh Waktu Lama Untuk Mencapai Tempatnya
Dibutuhkan waktu sekitar dua setengah bulan bagi sperma untuk siap dan berada di tempatnya, menunggu untuk dikeluarkan. Sperma dibentuk di dalam buah zakar, kemudian akan bergerak menuju ke epididimis hingga matang. Setelah matang, sperma akan menuju ke vas deferens dan terus ke vesica seminalis, di mana sperma akan bercampur dengan cairan untuk membentuk cairan mani.
Kesehatan Seorang Pria Juga Mempengaruhi Keadaan Spermanya
Seorang ahli mengatakan bahwa sperma seorang pria yang berusia kurang dari 40 tahun biasanya lebih sehat daripada sperma yang berasal dari pria yang berusia lebih dari 40 tahun. Selain itu, sperma Anda juga akan lebih sehat bila Anda tidak merokok, tidak mengkonsumsi diet tinggi lemak, dan tidak terpapar dengan berbagai racun lingkungan lainnya.
Sumber: womenshealthmag
Mungkin Anda sudah pernah membaca artikel mengenai penyebab refluks asam lambung / refluks gastroesofagus atau gastroesophageal reflux disease (GERD). Ada beberapa penyebab yang dikatakan dapat yang menyebabkan terjadinya refluks asam tersebut, yaitu kelainan bentuk pencernaan dan kehamilan. Berikut adalah alasan mengapa hal tersebut dapat terjadi:
Kelainan bentuk pencernaan
Salah satu penyebab umum penyakit refluks asam adalah kelainan perut yang disebut hernia hiatus, yang dapat terjadi pada berbagai usia. Suatu keadaan medis yang ditandai dengan penonjolan pada bagian atas lambung yang menyelinap masuk ke dalam dada melalui diafragma dikarenakan adanya robekan atau menlemahnya bagian diafragma. Diafragma merupakan dinding otot yang memisahkan perut Anda dari dada Anda. Apabila diafragma bekerja dengan benar. Maka biasanya diafragma membantu menjaga asam tidak naik ke kerongkongan Anda. Namun bila Anda memiliki hernia hiatus, maka asam lambung lebih mudah naik ke atas ke kerongkongan Anda.
Kehamilan
Banyak wanita mengalami refluks asam untuk pertama kalinya pada masa kehamilan. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya kadar hormon yang dikombinasikan dengan tekanan dari janin. Terburuk selama trimester ketiga, gejala hampir selalu pergi setelah melahirkan.
Sumber: webmd
• Mengkonsumsi Obat Anti Nyeri
Untuk membantu mengatasi nyeri kepala, nyeri otot, dan nyeri payudara; mengkonsumsi obat anti nyeri dapat membantu.
Mengkonsumsi Suplemen Vitamin dan Mineral
Berdasarkan berbagai penelitian, para peneliti berhasil menemukan beberapa bukti bahwa kekurangan vitamin dan mineral tertentu dapat menyebabkan timbulnya berbagai gejala sindrom premenstrual. Oleh karena itu, para ahli menganjurkan para wanita untuk mengkonsumsi tambahan suplemen kalsium, magnesium, vitamin B6, dan vitamin E untuk membantu mengatasi berbagai gejala sindrom premenstrual tersebut.
Mengubah Pola Makan
Mengubah pola makan Anda juga dapat membantu mengurangi beberapa gejala sindrom premenstrual. Makan dengan porsi kecil tetapi lebih sering dapat membantu mengurangi perut kembung. Mengurangi konsumsi garam juga dapat membantu mengurangi jumlah cairan yang tertahan di dalam tubuh.
Selain itu, jangan lupa untuk mengkonsumsi lebih banyak sayuran, buah, dan gandum untuk mencegah terjadinya sembelit dan diare. Pada beberapa wanita, konsumsi minuman beralkohol dan kafein juga dapat memperburuk gejala sindrom premenstrual.
Mengkonsumsi Obat-obatan yang Dianjurkan Oleh Dokter
Terdapat beberapa jenis obat-obatan yang biasanya diberikan oleh dokter untuk membantu mengatasi gejala sindrom premenstrual berat. Obat anti depresan biasanya diberikan untuk membantu mengatasi rasa lelah berlebihan, mood yang berubah-ubah, dan keinginan untuk mengkonsumsi makanan tertentu.
Selain itu, dokter juga dapat memberikan pil KB untuk mengatasi gejala sindrom premenstrual berat. Pemberian pil KB dapat membantu menstabilkan kadar hormon di dalam tubuh Anda sehingga berbagai gejala sindrom premenstrual pun akan berkurang.
Berolahraga Secara Teratur
Berolahraga aerobik secara teratur setiap harinya juga dapat membantu mengatasi beberapa gejala sindrom premenstrual seperti rasa lelah berlebihan dan depresi. Berenang, bersepeda, berjalan kaki, atau berdansa juga dapat menjadi pilihan olahraga bagi Anda.
Catatlah Gejala Anda
Akan lebih baik bila Anda mencatat berbagai gejala sindrom premenstrual Anda sehingga Anda dapat mengetahui apa saja yang memicu timbulnya gejala sindrom premenstrual tersebut. Hal ini dapat membantu Anda mengetahui apa saja yang harus dihindari untuk mencegah timbulnya beberapa gejala tersebut.
Selain itu, jangan lupa juga untuk mencatat berbagai jenis makanan yagn Anda konsumsi untuk mengetahui apakah ada makanan tertentu yang memicu timbulnya gejala sindrom premenstrual tersebut.
Kurangi Stress
Pada beberapa orang wanita, terlalu banyak stress juga dapat memicu timbulnya gejala sindrom premenstrual berat. Oleh karena itu, mengurangi stress dengan melakukan meditasi, latihan penapasan, dan yoga sangat dianjurkan.
Sumber: ehow
Rotavirus merupakan virus yang paling sering menyebabkan terjadinya diare, terutama pada bayi dan anak-anak. Vaksin rotavirus bukan merupakan imunisasi wajib di Indonesia. Pemberian vaksin rotavirus dapat membantu mencegah terjadinya diare atau infeksi lainnya yang disebabkan oleh rotavirus.
Akan tetapi, seperti halnya obat-obatan, vaksin juga memiliki efek samping. Efek samping akibat pemberian vaksin ini biasanya hanya merupakan efek samping ringan seperti reaksi alergi ringan yang dapat sembuh dengan sendirinya. Pada beberapa kasus walaupun sangat jarang, dapat terjadi reaksi alergi berat yang membahayakan jiwa.
Sebagian besar bayi yang menerima vaksin rotavirus tidak mengalami efek samping apapun. Akan tetapi, beberapa orang bayi mungkin mengalami beberapa efek samping, mulai dari efek samping ringan hingga berat.
Efek Samping Ringan
Setelah pemberian vaksin rotavirus, bayi mungkin akan menjadi rewel atau mengalami diare
ringan sementara atau muntah.
Efek Samping Berat
Setelah pemberian vaksin rotavirus, seorang bayi memiliki resiko untuk mengalami intususepsi (sangat jarang). Intususepsi merupakan suatu keadaan di mana terjadi penyumbatan saluran cerna yang membuat bayi memerlukan perawatan inap di rumah sakit dan mungkin juga memerlukan tindakan pembedahan untuk mengatasinya. Intususepsi merupakan suatu keadaan yang dapat terjadi secara alami pada bayi dan penyebabnya biasanya tidak diketahui. Intususepsi yang terjadi akibat pemberian vaksin rotavirus biasanya terjadi dalam waktu 1minggu setelah pemberian dosis pertama atau kedua vaksin.
Sumber: cdc